1. David Shayler[lihat.co.id] -Lelaki yang mengaku-ngaku sebagai Kristus ini bernama David Shayler. Pria yang lahir pada 1965 ini adalah mantan anggota agen rahasia Inggris M15.
Shayler menyatakan dirinya adalah Yesus pada sebuah artikel di surat kabar the Daily Mail. Dia juga mengklaim mempunyai kekuatan Tuhan yang dapat mengatur cuaca, menghentikan kejahatan, dan paling penting adalah memprediksi hasil pertandingan sepak bola.
Di koran terbitan Inggris itu, Shayler menyebut dirinya sang Mesias dan memegang kunci rahasia kehidupan abadi. Selain itu, dia juga menyebut telah bereinkarnasi menjadi beberapa tokoh penting dalam sejarah kehidupan manusia lainnya.
Untuk lebih meyakinkan lagi, pada Juli 2007, dia juga memproklamirkan di dalam situs resmi miliknya bahwa nama Shayler dalam bahasa Ibrani berarti Mesias. Namun yang pasti, Shayler adalah penggemar fanatik klub sepak bola asal Inggris, Middlesbrough.
2. Sergei Torop[lihat.co.id] -Seorang mantan polisi lalu lintas di Siberia 2000 km dari Moscow saat ini sudah memiliki 5000 lebih pengikut. Pria 48 tahun ini sering mengadakan kebaktian bersama di desanya Petropavlovka, Siberia. Sosok Torop sebetulnya muncul dan terlahir pada saat krisis kepercayaan ketika runtuhnya rezim komunis di bekas negara pecahan Uni Sovyet tersebut, dan itulah momentum untuknya menjadi klaim orang yang dikultuskan banyak pengikutnya.
Torop memiliki 6 orang anak yang tinggal bersamanya dan seorang istri, kesehariannya selain memimpin kebaktian dan doa Torop juga menghabiskan waktunya untuk melukis. Dirinya mengkalim inilah kehadiran kedua Yesus setelah 2000 tahun penyaliban dimasa silam.
Masih bermunculan di dunia saat ini orang yang mengklaim dirinya nabi dan sejenisnya sebelum menjadi polisi lalu lintas Torop pernah menjadi tentara di Angkatan Darat Sovyet pada saat itu, dan setelah tidak menjadi polisi lalu lintas Torop menjadi pengangguran sampai akhirnya dia mengklaim dirinya sebagai Anak Tuhan.
Sudah lebih dari 5000 orang menjadi pengikutnya bermula disaat krisis runtuhnya rejim Komunis di Rusia para kritikus Russia menilai kehadiran Torop yang mengklaim dirinya sebagai Yesus tersebut sarat dengan kepentingan pribadi dan hal yang bersifat materialis. Beberapa waktu belakangan ini Torop melakukan kunjungan ke beberapa negara seperti Perancis dan Belanda serta Italia untuk memperluas pengikutnya dan dia di sponsori oleh gereja di daerahnya.
3. Alan John Miller[lihat.co.id] -Alan John Miller menggemparkan masyarakat Australia bahkan mencemaskan kalangan Gereja Anglikan dan Katolik di Negeri Kanguru itudengan mengklaim hal tersebut bahkan meminta para pengikutnya di Wilkesdale, Kingaroy Queensland, Timur Australia untuk menggalang dana sebagai dukungan terhadap kepercayaannya tersebut.
Miller mengakui dirinya mendapatkan pewahyuan langsung dan mendapat gelar "Tuhan" ketika menempati lahan 16 hektar pada 2007 di Wilkesdale, tempat dimana saat ini bersama pengikutnya rutin menggelar kebaktian. Bahkan untuk meyakinkan para pengikutnya, Miller berusaha tampil seperti Yesus saat hidup 2.000 tahun lalu. "Nama saya Yesus dan saya serius!" ia menegaskan pada zeenews. Ia menyatakan Tuhan sedang memproses soal statusnya sebagai Sang Penyelamat yang turun ke dunia agar diikuti oleh penduduk Bumi yang bersedia.
Pria berusia 47 tahun yang dilahirkan di Loxton, Australia Selatan ini sendiri ternyata adalah duda dari dua anak. Perceraiannya terjadi lantaran ia mulai menyadari dirinya sebagai reinkarnasi Yesus. Dirinya mengakui telah memiliki 30-40 pengikut yang bersembahyang satu kali dalam sepekan di gereja yang dibangun olehnya.
4. Neil Thompson[lihat.co.id] -Neil Thompson menyebarkan ajaran Yesus dengan cara yang aneh. Berpakaian layaknya Yesus ia mendatangi tiap gereja di Missouri, Amerika Serikat (AS). Namun pada satu gereja ia diusir karena dianggap mengganggu. Saat berusaha menyebarkan ajarannya di Gereja St Paul di St Louis, para jemaah gereja tersebut justru menelpon polisi dan memintanya untuk menarik keluar Yesus palsu itu.
"Seorang penjaga menemui saya dan menanyakan apa yang saya lakukan. Saya hanya bisa mengatakan ingin ke gereja ini sekarang," ungkap Thompson alias Yesus palsu seperti dikutip Orange, Sabtu (6/11/2010). Thompson mengaku jika dirinya dilarang berdiri di depan mimbar. Para jemaah mengatakan jika dirinya harus duduk di lorong.
Thompson pun menolak saat dirinya diharuskan duduk di lorong. Hingga akhirnya pihak gereja pun menelepon polisi. Saat ia duduk, tiba-tiba lima anggota polisi muncul dan membawanya keluar dari gereja. Polisi sendiri mengatakan jika Yesus palsu ini tidak akan didakwa.
5. Ignacio Gonzalez de Arriba[lihat.co.id] -Ignacio Gonzalez de Arriba mengklaim dirinya sebagai reinkarnasi Yesus Kristus akhirnya dibekuk kepolisian Meksiko di sebuah rumah di Nuevo Laredo, dekat perbatasan Meksiko dengan Amerika Serikat. Pasalnya, pemimpin sekte asal Spanyol ini kerap memaksa berhubungan seks dengan anak-anak.
Selain Arriba, polisi juga menangkap 13 warga asing lainnya dimana 6 berasal dari Spanyol, 2 Brazil, 2 Bolivia, 2 Venezuela, seorang Argentina, dan seorang Ekuador serta 10 warga Meksiko. Sekte pimpinan Arriba yang bernama Defenders of Christ ini dilaporkan oleh mantan anggotanya sendiri. "(Dia)
mempromosikan praktek seks ilegal dimana dia juga memaksa anak-anak untuk ikut serta, dan kami masih menyelidiki hal tersebut," jelas salah satu sumber di kantor jaksa setempat kepada AFP, Kamis (31/1).
Selain anak-anak, Arriba pun kerap memaksa wanita menjadi budak seks, melarang para anggotanya mandi, memaksa pengikutnya makan daging hewan mentah terutama seperti jantung, hati, dan bagian perut sapi.
Tidak hanya itu, para pengikut pria diperbolehkan memiliki istri lebih dari satu, sedangkan para pengikut wanita dipaksa melakukan praktik prostitusi. Secara terpisah, Institut Migran Nasional setempat
menyatakan, seluruh anggota sekte itu ditahan atas dakwaan menyandera sejumlah orang dan memaksa mereka kerja rodi serta diharuskan membayar sejumlah uang kepada mereka yang disebut "perpuluhan".
6. Oscar Ramiro Ortega-Hernandez
[lihat.co.id] -Seorang pria asal Idaho, Amerika Serikat dikenai dakwaan mencoba membunuh Presiden AS Barack Obama. Pria bernama Oscar Ramiro Ortega-Hernandez tersebut ingin membunuh Obama karena menganggap pemimpin negara adikuasa itu sebagai anti-Kristus. Kepada keluarganya, Ortega pernah menyebut dirinya adalah Yesus.
Pria berumur 21 tahun itu ditangkap setelah melakukan penembakan ke arah Gedung Putih pada Jumat, 11 November waktu setempat lalu. Menurut kepolisian AS, Ortega memiliki masalah gangguan jiwa. Namun ibu Ortega, Maria Hernandez membantah hal itu.
Ibu dari mantan tunangan Ortega, Kimberly Allen, mengatakan kalau pemuda itu tidak gila. Menurut Allen, Ortega selalu bersikap baik dan santun selama empat tahun dia mengenal pria itu. Namun diakui Allen, belum lama ini, omongan pria berumur 21 tahun itu mulai mengaco, tidak seperti dirinya selama ini. Ortega bahkan pernah mengatakan bahwa dirinya adalah Yesus.