![[imagetag]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMkqybp_KP_IBMivhzCxV-QAsVP7UjP5_SDrA8gwm58hIDU8KBX4G9wuJNu2zCGgHEXMg_1pUBI10CILXbL9uOqMhdQfa3cm1TyhnYhlJAP0d0holT0uD8oqObkaufU9knJDEa82FGXcmH/s320/islam.jpg)
Pada saat mempraktekan itulah Kapten San Jin-Gu merasakan ada ketenangan, dan perasaan damai dalam hatinya. Itulah sebabnya, gerakan2 sholat tsb kemudian ia jadikan program meditasi di pasukan yg ia pimpin (disamping Yoga), dan ternyata sebagian besar prajurit setelah mempraktekan gerakan2 sholat tsb merasakan hal yg sama, mereka juga merasa lebih tenang dan damai. Sejak itu Kapten San berinisiatif mempelajari Islam untuk mengenalnya lebih dalam lagi, dan akhirnya ia memutuskan untuk memeluk Islam.
Ketika niatnya ingin memeluk Islam disampaikan kepada prajurit-prajuritnya, ia berkata: "aku telah menemukan cahaya kehidupan yang sesungguhnya, aku ingin berada dalam cahaya itu, dan cahaya itu adalah Islam". Tanpa ia duga, secara spontan 37 prajurit yang ia pimpin mengangkat tangan mereka, sebagai tanda ikut bersama komandannya untuk juga memeluk Islam.
Apakah Hyun Bin (artis Korea) yang pernah berkunjung ke Indonesia saat HUT TNI 5 Oktober 2011 lalu akan mengikuti jejak ke-38 tentara Korea yang mendapat hidayah itu? Ketika berkunjung ke Indonesia, Hyun Bin tampak gagah dengan pakaian uniform tentara dan konon merupakan duta industri persenjataan Korea.
[
sumber]